Bawang putih
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL dalam pengendalian Penyakit Ikan atau lele
Salah satu alternatif penanggulangan penyakit ikan air tawar yang aman adalah dengan menggunakan tanaman obat. Bahan obat lain yang relatif lebih aman
untuk lingkungan dan efektif dalam mengobati penyakit ikan dapat
menggunakan bermacam-macam tanaman obat tradisional. Indonesia sebagai
negara tropis memiliki kekayaan tanaman yang berpotensi menjadi obat.
Banyak jenis tanaman yang mengandung senyawa yang bersifat antimikroba.
Sejumlah tanaman mengandung senyawa bersifat bakterisidal (pembunuh
bakteri), dan bakteristatik (penghambat pertumbuhan bakteri).
Dari
beberapa percobaan, fitofarmaka terbukti efektif mengatasi penyakit
ikan air tawar dan memiliki beberapa keuntungan, seperti : Pertama, dapat menjadi bahan alami pengganti antibiotik untuk pengendali penyakit yang disebabkan bakteri. Kedua, ramah terhadap lingkungan, mudah hancur/terurai, dan tidak menyebabkan residu pada ikan dan manusia.Ketiga, mudah diperoleh dan tersedia cukup banyak, keempat harganya ekonomis dan cukup murah.
Fitofarmaka yang dapat dijadikan pengganti antibiotik untuk mengatasi penyakit ikan air tawar adalahbawang putih (Allium sativum), dan daun ketapang (Termmalia cattapa). Hasil penelitian lainnya menginformasikan bahan lain yang dijadikan bahan antibiotik adalah daun sirih (Piper betle L), daun jambu biji (Psidium guajava L), jombang (Taraxacum officinale) dan daun sambiloto
(Androgaphis paniculata). Daun sirih diketahui berdaya antioksidasi,
antiseptik, bakterisida, dan fungisida. Tanaman sambiloto bersifat anti
bakteri, sedangkan daun jambu biji selain bersifat anti bakteri juga
bersifat anti viral.
No Jenis Tanaman Dosis Perlakuan Peruntukan/Khasiat
5000 mg/l
Rendam (5 jam)
Anti. Aeromonas hydrophila
10.000 mg/l
Rendam (3 jam)
Anti. Mycobacteriosis
600-700mg/l
Rendam
Anti Aeromonas hydrophila
Rendam (lama)
Anti Aeromonas hydrophila
400 mg/l Rendam (lama) Meringankan KHV
Selain yang diatas ada juga :Jenis Tanaman Dosis Peruntukan/Khasiat
1. Bawang putih 25mg/l Obati serangan Aeromonas hydrophila pada ikan patin
2. Daun sirih 2gr/60ml Obati serangan Aeromonas hydrophila pada ikan lele
3. Daun jambu biji 0,2gr/60ml Obati serangan Aeromonas hydrophila pada ikan lele
4. Daun sambiloto 2gr/60ml Obati serangan Aeromonas hydrophila pada ikan lele
5. Daun jombang dan ketapang 60gr/l Obati serangan Aeromonas hydrophila pada ikan patin
Penggunaan
tumbuhan obat tradisional dalam pencegahan dan pengobatan penyakit ikan
memiliki kelebihan antara lain mudah diperoleh, murah, efektif untuk
mencegah dan mengobati penyakit ikan, dan relatif aman bagi ikan,
lingkungan, dan manusia yang mengonsumsinya (konsumer). Selain itu,
kelebihan lainnya adalah tidak menimbulkan resistensi pada pathogen.
Dan Yang paling mudah ditemukan/ didapatkan:
Bawang Putih
fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri
dosis : 10-20 gr/ kg pakan
aplikasi : tumbuk bawang putih, campurkan ke dalam telur ayam yg sdh di kocok terlebih dahulu lalu dicampur dengan pakan atau pelet. setelah dicampur rata, keringkan dgn pelet.
Kunyit
fungsi : pencegahan a/ pengobatan penyakit bakteri
dosis : 2,5 gr perasan kunyit/liter air
aplikasi : - tumbuk/blender kunyit, peras, lalu tambah air
- campurkan dalam pelet atau pakan.
Ragi/Yeast
fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri
dosis : 0.1 - 1 % ragi roti dalam pakan
aplikasi : campurkan ke dalam telur ayam (sudah kocok) dan campur dgn pakan atau pele
Daun Sirih
fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri, parasit (8,3ppt) dan anti jamur
dosis : 2 gr/60 ml air
aplikasi : direbus dgn air,setelah dingin rendam ikan yg terkena penyakit
Daun pepaya
fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri
dosis : 2 gr/60 ml air
aplikasi : diremas lalu campur dgn air, rendam ikan yg terkena penyakit selama 24 jam
fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri
dosis : 10-20 gr/ kg pakan
aplikasi : tumbuk bawang putih, campurkan ke dalam telur ayam yg sdh di kocok terlebih dahulu lalu dicampur dengan pakan atau pelet. setelah dicampur rata, keringkan dgn pelet.
Kunyit
fungsi : pencegahan a/ pengobatan penyakit bakteri
dosis : 2,5 gr perasan kunyit/liter air
aplikasi : - tumbuk/blender kunyit, peras, lalu tambah air
- campurkan dalam pelet atau pakan.
Ragi/Yeast
fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri
dosis : 0.1 - 1 % ragi roti dalam pakan
aplikasi : campurkan ke dalam telur ayam (sudah kocok) dan campur dgn pakan atau pele
Daun Sirih
fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri, parasit (8,3ppt) dan anti jamur
dosis : 2 gr/60 ml air
aplikasi : direbus dgn air,setelah dingin rendam ikan yg terkena penyakit
Daun pepaya
fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri
dosis : 2 gr/60 ml air
aplikasi : diremas lalu campur dgn air, rendam ikan yg terkena penyakit selama 24 jam
Fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri
Dosis : 5 buah / 10mtr2 luas kolam
Aplikasi : Buah Mengkudu diiris kecil-kecil, direndam dalam air probiotik 1 x 24 jam
Ditebarkan ke kolam secara merata beserta air rendamannya.
Fungsi : pencegahan atau pengobatan penyakit bakteri
Dosis : 5 buah/ 10mtr2 luas kolam
Aplikasi
: Kupas kulit buah mahkota dewa, jemur sampai kering. Rendam daun
mahkota dewa yg kering dalam probiotik 1 x 24 jam dan tebarkan secara
merata ke kolam beserta air rendamannya.
catatan:
aplikasi herbal dilakukan secara terus menerus dengan selang waktu 1 minggu
(1 minggu penggunaan dan 1 minggu tidak)
sebaiknya penggunaan obat herbal tidak hanya 1 jenis tetapi kombinasi dari bbrp jenis herbal.
Menambah Nafsu Makan Pada Lele
untuk menambah nafsu makan ikan lele metode herbal. di campur dengan pakan. 0.2 : 0,25 : 1 kg gram:0.2 kg temulawak, (curcuma) "bahasa latinya"
0,25 kg air (di usahakan air hangat) karna dengan keadaan hangat sari temulawak akan terangkat secara maksimal)
1 kg pakan / pelet.
pembuatan :
1. parut temulawak
2. campur dengan air hangat 0.25
3. peras dan saring parutan temulawak tadi
4. campurkan air perasan temulawak tadi dengan pelet sebanyak 1 kg.
5. diamkan selama 10 menit.
nb. setelah di camput jangang lebih dari 8 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar