Ini merupakan perhitungan yang gw lakukan sendiri ...
Biaya investasi
1. Lahan Tanah (milik pribadi) Rp. 0,-
2. 1 buah terpal ukuran 4 x 5: @Rp. 130.000,- Rp. 130.000,-
3. Bambu (tebang sendiri) Rp. 0,-
4. Paku reng Rp. 10.000,
5. Tukang (saya sendiri) Rp. 0,-
Jumlah Rp. 130.000,-
2. 1 buah terpal ukuran 4 x 5: @Rp. 130.000,- Rp. 130.000,-
3. Bambu (tebang sendiri) Rp. 0,-
4. Paku reng Rp. 10.000,
5. Tukang (saya sendiri) Rp. 0,-
Jumlah Rp. 130.000,-
Biaya Produksi
1. Bibit/benih 1000 ekor @Rp.200,- (ukuran 7-9) Rp. 200.000,-
2. Pakan :
Pakan bulan pertama 3kg @Rp. 10.000,- Rp. 30.000,
Pakan selanjutnya 2 sak 30 Kg @Rp. 225.000,- Rp. 450.000,-
Biaya obat/lain-lain / pake obat herbal bikin sendiri Rp. ,-
Pakan tambahan (gratis cari sendiri) Rp.-
Jumlah Rp. 680.000,-
Jumlah Rp. 680.000,-
Jumlah modal awal = Rp.810.000
Diperkirakan panen 1 kolam 100 kg
Harga lele dijua murah = Rp. 11.000/kg (harga bisa berubah sewaktu-waktu)
100 X 11.000 = Rp.1.100.000
Harga lele dijua murah = Rp. 11.000/kg (harga bisa berubah sewaktu-waktu)
100 X 11.000 = Rp.1.100.000
Pemasukan/panen = Rp. 1.100.000
Keuntungan/panen = Rp. 1.100..000 - Rp. 810.000
= Rp. 290.000,-
= Rp. 290.000,-
Itu
analisa usaha untuk panen pertama. Untuk panen2 selanjutnya jelas lebih
besar karena tidak memerlukan biaya investasi dan terpal bisa tahan sampe 3 tahun.kalo panen telatnya 3 bulan saja maka bisa kepake 12 kali panen....
perlu diperhatikan juga tingkat kematian lele .... jangan langsung tergiur dan membikin banyak kolam...
sekedar uji coba bikin satu atau dua kolam dulu... kalo terbukti hasilnya maka bisa di perbanyak!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar