"hobby to income"

selamat datang di blog ini semoga sajiannya bermanfaat,,, saran dan kritik sangat diharapkan!!!

Minggu, 17 Juni 2012

Pembenihan lele sangkuriang untuk Pemula

Cara pembenihan lele sangkuriang meliputi kegiatan perawatan induk, pemijahan, penetasan & pemeliharaan benih lele s/d benih mencapai ukuran 5/6 cm atau berukuran 7/8 cm. Kolam yang digunakan sebaiknya menggunakan kolam terpal saja, selain lebih mudah & hemat, penggunaan kolam terpal juga dpt meminimalisasi penyakit dari pd kolam tanah.
Kolam terdiri dari :
  • Kolam perawatan induk  dgn ukuran  sekitar 5 m x 3 m x 1,5 m (Panjang x Lebar x Tinggi)
  • Kolam pemijahan dgn ukuran  sekitar 4 m x 2 m x 1 m (Panjang x Lebar x Tinggi).
  • Kolam penetasan & pemeliharaan benih ukurannya  sekitar 6 m x 3 m x 50 cm (Panjang x Lebar x Tinggi) sebanyak 10 kolam.
Kolam utk pembenihan lele sangkuriang dgn ukuran seperti di atas dpt berisi sampai 3 paket indukan, 1 paket indukan biasanya berisi 15 atau 16 ekor, terdiri dr 5 atau 6 ekor jantan & 10 ekor betina. Jika ingin membeli indukan lele sangkuriang, belilah ditempat yang benar-benar dipercaya.  Langkah pertama yg harus dilakukan sebelum membeli indukan lele sangkuriang adalah menyiapkan kolam perawatan induk, dgn ukuran kolam seperti diatas. Air kolam diisi sekitar 120 cm. Kemudian lakukan pengomposan agar kualitas air kolam menjadi baik & memenuhi standart. Pengomposan yg baik biasanya air kolam berwarna hijau pekat karena adanya mikroorganisme & zat yg baik utk ikan. Lamanya waktu pengomposan sekitar 10 hari. Kemudian indukan lele sangkuriang dpt dimasukan ke dalam kolam. Di dalam metode pembenihan lele sangkuriang ini, indukan lele jantan & betina tdk dipisahkan, semua indukan lele dimasukan menjadi satu kolam. Karena warna air kolam yg tdk jernih (Hijau) maka biasanya indukan lele sangkuriang tdk melakukan pemijahan liar.

Indukan lele sangkuriang sebaiknya diberikan pakan pelet hanya satu kali sehari pd malam hari  jam 20.00, namun semua indukan lele harus dpt pakan. Semakin pakan berprotein tinggi semakin baik kualitas telur, jika ingin memberikan pakan tambahan, misalnya ayam tiren cukup satu minggu sekali, jika terlalu sering dikhawatirkan akan membuat indukan kelebihan lemak & akan  mengganggu produktifitas telur.

Kemudian membuat kakaban & menyiapkan kolam pemijahan. Dalam pembenihan lele sangkuriang setiap kakaban berukuran panjang 1,5 m & lebar 40 cm, buat 18 kakaban menggunakan ijuk & bambu sebagai penjepit. Kemudian kolam pemijahan diisi dgn air bersih setinggi 25 cm s/d 30 cm. Pastikan kakaban yang dimasukkan dalam kondisi bersih, usahakan dasar kolam tertutup rapat dgn kakaban, jika kakaban mengapung, gunakan batu kali agar tenggelam, pastikan batu yg digunakan sebagai penahan tenggelam 10 cm di bawah permukaan air.

Indukan jantan lele sangkuriang yg siap memijah ditandai dgn alat kelaminnya terlihat memanjang & berwarna kemerahan, jika diusap pd bagian sirip atas dr arah depan ke arah ekor, maka sirip atas akan berdiri, berarti indukan jantan sedang birahi. Indukan betina yg siap memijah memiliki ciri perut yg besar & lembek, alat kelamin tampak bulat & membesar berwarna kemerahan. Perbandingan yg ideal utk satu kali pemijahan adalah 3 ekor induk jantan & 4 ekor induk betina. Pemijahan yg baik biasanya dilakukan pd sore hari, proses pemindahan indukan dr kolam indukan ke kolam pemijahan dilakukan per ekor & jangan sampai melukai indukan atau membuat indukan stress. Lele sangkuriang biasanya memijah di malam hari, sehingga keesokan paginya telur akan terlihat memenuhi kakaban.
Kemudian memindahkan kakaban ke dalam kolam penetasan, sebaiknya pd sore hari, pindahkan kakaban yg telah berisi telur ke dalam kolam penetasan yg telah disiapkan. Dari 10 kolam penetasan gunakan 6 kolam, masing-masing diisi 3 kakaban/kolam (18 kakaban). Kolam penetasan dibersihkan & diisi dgn air bersih setinggi 20 cm utk daerah yg bersuhu panas & 15 cm utk daerah yg lebih dingin, berikan larutan yg dpt meningkatkan kualitas air & menjaga kestabilan PH air. Utk mengetahui kualitas air sebaiknya menggunakan alat pengukur PH air.  Empat kolam penetasan yg tersisa lakukan pengomposan pd 3 kolam, utk nantinya digunakan sbg tempat benih lele pd saat proses penyortiran. Satu kolam lagi yg tersisa tdk perlu dikompos, karena akan digunakan utk mengumpulkan seluruh kakaban yg akan diangkat pd hari ke 13.  Setelah semua kakaban dr kolam pemijahan telah dipindahkan ke dalam kolam penetasan, maka semua indukan yg telah memijah harus dikembalikan ke dalam kolam indukan sore itu juga. Biasanya telur lele sangkuriang mulai menetas keesokan harinya, benih lele yg baru menetas tdk perlu dikasih  makanan sampai pd hari ke empat, karena mereka masih memiliki cadangan makanan yg dibawa dr lahir. Kemudian utk hari ke-4 diberikan pakan alami berupa cacing sutera yg masih hidup. letakkan tumpukan cacing sutera yg dibagi menjadi 9 tumpukan kecil-kecil di dasar kolam pd sudut yg berbeda-beda agar seluruh benih rata mendapatkan makanan. Kontrol cacing sutera jika habis tambahkan, sampai benih berumur 13 hari. Saat berumur 13 hari, seluruh kakaban dr kolam penetasan dipindahkan ke kolam yg sudah tersedia. Sebaiknya kakaban dicelup-celupkan dulu dgn perlahan agar benih lele yg menempel terlepas. Bibit yg berumur 13 hari utk pemberian cacing sutera dihentikan, diganti dgn pelet tepung (pakan udang) yg diberikan 6 kali setiap hari, pemberian pelet tepung dihentikan jika sudah menghabiskan 5 kantong. Kemudian pakan diganti dgn pelet yg ukurannya lebih besar (sesuaikan dgn ukuran ikan), cara pemberian pakan & banyaknya sama, yaitu sampai menghabiskan 5 kantong. Jika benih berumur 20 hari baru dilakukan penyortiran. Penyortiran menggunakan 3 jenis baskom sortir, yaitu baskom utk ukuran benih 2/3 cm, baskom utk ukuran benih 3/4 cm & baskom utk ukuran benih 5/6 cm. Di penyortiran tahap pertama biasanya ditemukan 4 macam ukuran :
  • Ukuran ke-1 adalah yg paling kecil, yuait benih yg lolos dr baskom 2/3 cm, masukan kembali benih lele ke kolamnya semula & berikan lagi pakan pelet tepung.
  • Ukuran yg ke-2 adalah ukuran 2/3 cm, masukkan benih ukuran 2/3 cm ini ke dalam salah satu dr 3 kolam yg  sudah tersedia yaitu kolam yg sudah dilakukan pengkomposan sebelumnya. Pelet yg diberikan disesuaikan dgn ukuran ikan , sesekali bisa diselingi dgn pelet tepung.
  • Ukuran yg ke-3 adalah ukuran 3/4 cm. Masukan benih ukuran 3/4 cm ke dalam salah satu dr 2 kolam yg tersisa. Jenis pelet yg diberikan dpt disesuaikan dgn ukuran benih.
  • Ukuran benih yg ke-4 adalah ukuran 4/6 cm atau lebih, masukan benih ukuran ini kedalam kolam terakhir. Benih ukuran ini sudah bisa diberikan pakan pelet yg lebih besar.
Setelah benih lele berumur 27 hari, lakukan lg penyortiran, pd penyortiran yg kedua ini biasanya benih lele dgn ukuran 5/6 cm sudah mulai banyak, shg sudah bisa untuk dijual.

Kamis, 07 Juni 2012

liat Foto Bugil Ayam Kampus Tanpa Sensor

Foto Bugil Ayam Kampus Tanpa Sensor



Kali ini sim kuring akan bagikan foto ayam kampus bugil. Temen-temen bisa lihat Foto Bugil Ayam Kampus Tanpa Sensor secara gratis disini. Selain itu disertakan juga nomor hape ayam kampus UGM, UNY, UPN, dll. Penasaran ! Mau ?
Berikut foto bugil ayam kampus


ayam kampus bugil

Bagi anda yang ingin memesan ayam kampus tersebut, call saja ke 8888. Dijamin mantap ! hohoho
Cukup sekian info mengenai Foto Bugil Ayam Kampus Tanpa Sensor.

Jiga Nu eweuh gawe nya!!!

Rabu, 06 Juni 2012

lagi -lagi proses pemijahan lele

1. Persiapan kolam pemijahan. 

Kolam Pemijahan bisa dibuat dengan membuat kolam terpal yang lebih praktis dan ekonomis dan mudah    dalam pelaksanaannya. Untuk kolam pemijahan bisa dibuat dengan ukuran 4m x 2m dengan ketinggian dinding kolam 1 METER




2. Pembuatan Kakaban
Kakaban dibuat dengan  menggunakan ijuk yang telah dibersihan dari lidi-lidi besarnya dengan maksud agar lele tidak terluka pada saat melakukan pemijahan,  ijuk tersebut dipotong kurang lebih 30 - 40 cm kemudian dipaku bersama dua bilah bambu yang sudah diserut halus. Panjang kakaban dibuat 1,5 m dan untuk kolam ukuran 2m x 4m dibutuhkan 14 - 18 buah kakaban
3. Persiapan Kolam Penetasan
Kolam penetasan dibuat dengan ukuran 4m x 3m dengan ketinggian dinding 50cm, kolam ini juga dibuat dengan menggunakan terpal agar lebih mudah. Untuk satu kali pemijahan dibutuhkan 5 buah kolam penetasan, ini disebabkan telur yang dihasilkan sangat banyak jadi harus dibagi ke beberapa kolam penetasan.
4. Persiapan Indukan.
Dalam melaksanakan pemijahan harus disiapkan indukan yang siap untuk pemijahan baik jantan ataupun betina. Ciri indukan yang siap untuk betina adalah alat kelamin sudah berwarna merah jambu ataupun kalau itu tidak begitu kelihatan tinggal dipegang perutnya kalau terasa lembek berarti sudah siap. Untuk yang jantan juga sama bila alat kelaminnya sudah kelihatan berwarna merah mudah dan menonjol atau bisa juga dilihat dari siripnya bagian atas yang berdiri.
Setelah disiapkan kolam pemijahan kita bisa memulai proses persiapan pemijahan antara lain : 
a. Pengaturan kakaban didalam kolam pemijahan.
kakaban yang telah disiapkan diatur didalam kolam pemijahan secara teratur dan rapat sehingga semua telur bisa menempel dengan bagus di kakaban tersebut dan juga agar indukan lele tidak stres.  Kakaban yang sudah diatur di dasar kolam selanjutnya ditahan bambu dengan maksud agar kakaban setelah diisi air tidak naik keatas, (lihat foto).
b.Mengisi kolam pemijahan dengan air bersih.
Setelah kakaban selesai diatur di kolam pemijahan selanjutnya dilakukan pengisian kolam dengan air bersih setinggi 25 sampai dengan 30 cm.

c.Pemindahan Indukan.
kolam yang sudah terisi air berarti telah siap untuk diisi indukan, indukan yang sudah kita siapkan baik jantan atau betina segera dipindahkan ke dalam kolam pemijahan dengan menggunakan seser secara pelan-pelan agar lele tidak stres. Pemindahan indukan sebaiknya dilakukan pada sore hari sekitar  jam 16.00.
d. Proses Perkawinan.
Selama indukan didalam kolam pemijahan jangan sekali-kali membuat kegaduhan di sekitar kolam karena menyebabkan lele tidak akan bertelur dengan baik, lele baru akan bertelur kurang lebih setelah subuh sampai pagi hari apabila kondisi lingkungan tenang.
5. Pengambilan  Telur
Biasanya pagi hari sekitar jam 6-7 pagi telur sudah bisa dilihat dengan mata kita ditandai adanya butiran warna hujau gelap diatas kakaban dan akan terlihat banyak sekali karena satu indukan bisa bertelur sampai 30.000 butir, selanjutnya pada sore harinya bisa diipindahkan masing-masing kakaban yang berisi telur ke masing-masing kolam penetasan.
 

Setelah semuanya berapa pada kolam masing-masing tinggal menunggu benih tersebut menetas pada keesokan harinya, biasanya pagi sudah kelihatan adan larva yang berenang disekitar kakaban apalagi dibawah kakaban akan kelihatan ribuan larva yang sedang berkumpul. untuk iklim dingin seperti di kolam kami ( Di Blok Banjaran Hilir desa Banjaran Kecamatan Banjaran kabupaten majalengka) tunggu sampe 2 maksimal 3 hari.

indukan lele siap pijah


CIRI - CIRI INDUK YANG SIAP DIPIJAH
A. Gonat Betina                                   

Ciri ciri Betina, gonat bengkak berwarna gelap, perut lembek, bila ditekan akan keluar telurnya.

B. Gonat Jantan




Ciri ciri Jantan, kelamin panjang, berwarna gelap, bila diurut keluar cairan putih seperma. Induk semacam ini meskipun dipijah secara tradisional atau alami akan tetap memijah.